Skip to content
(ketidakpastian berlebihan), atau maysir (spekulasi/judi). Yang bikin unik, investasi syariah selalu punya underlying asset (aset dasar). Jadi uang kita benar-benar dipakai untuk usaha halal, bukan cuma main-main di angka. Contohnya, kalau beli saham syariah, perusahaan itu harus lolos screening ... manipulasi atau informasi yang ditutup-tutupi. Makanya, produk seperti derivatif spekulatif umumnya dihindari. Keempat, tidak mengandung maysir (judi/spekulasi). Saham syariah misalnya, harus punya underlying asset jelas, bukan sekadar taruhan harga naik-turun. Bisa pelajari daftar saham syariah di