Skip to content
Algoritma media sosial adalah jantung dari setiap platform digital saat ini. Tanpa disadari, konten yang kita lihat di feed Instagram, TikTok, atau Facebook sepenuhnya dikendalikan oleh sistem ini. Engagement rate menjadi tolok ukur utama—semakin tinggi interaksi, semakin besar jangkauan. ... mana yang layak ditampilkan ke pengguna. Misalnya, algoritma Instagram (sumber resmi Meta) memprioritaskan tiga hal utama: hubungan (interaksi dengan akun tertentu), ketertarikan (jenis konten yang sering di-engage), dan kebaruan (postingan terbaru). Di TikTok, sistemnya lebih dinamis. Mereka
tentang tren media sosial terbaru, perusahaan dapat mengoptimalkan kampanye mereka untuk mencapai hasil maksimal. Ini bukan hanya tentang postingan rutin, tetapi bagaimana setiap konten dapat disesuaikan untuk menggugah minat dan interaksi pengguna.Baca Juga: Optimasi Kode untuk Skalabilitas ... mengupdate algoritma mereka untuk memprioritaskan konten yang menarik dan bermakna bagi pengguna. Misalnya, Instagram kini lebih mengutamakan konten yang memicu interaksi tinggi dari pengguna, seperti komentar dan like. Hal ini mendorong merek untuk lebih kreatif dalam membuat konten yang resonan